Kenapa Saat Sariawan Gigi Ikut Sakit

Sedang Promo, CALL 0813-1491-2119, klinik gigi anak bandung selatan, klinik gigi buka di hari minggu, klinik gigi bandung rating bagus, klinik gigi bojongsoang, klinik gigi terpercaya, klinik gigi cimahi, praktik dokter gigi, klinik gigi murah, klinikgigibandung, klinik pasang behel bojongsoang, klinik gigi bandung rating bagus, dokter gigi bandung, klinik gigi bandung, tempat perawatan gigi anak bojongsoang.

Sariawan, juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut, termasuk di bibir, pipi dalam, gusi, lidah, dan kadang-kadang di dekat gigi. Ini adalah masalah umum yang bisa sangat mengganggu, terutama ketika sariawan terbentuk di sekitar atau di atas gigi. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa sariawan di gigi seringkali ikut menyakitkan.

Apa yang Menyebabkan Sariawan?

Sebelum kita memahami mengapa sariawan di gigi bisa sangat menyakitkan, mari kita pahami penyebabnya. Sariawan dapat muncul karena beberapa alasan, termasuk:

  • Trauma Fisik: Gigitan, cedera saat mengunyah makanan, atau sikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan luka di dalam mulut yang kemudian berkembang menjadi sariawan.
  • Iritasi Kimia: Terpapar bahan kimia dalam makanan pedas, minuman beralkohol, atau pasta gigi yang mengandung bahan iritan bisa memicu sariawan.
  • Stres: Stres berat atau perubahan hormon bisa menjadi pemicu sariawan.
  • Reaksi Imun: Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh bisa “menyerang” jaringan mulut, yang menyebabkan sariawan.

Mengapa Sariawan di Gigi Menyakitkan?

Sariawan di sekitar atau di atas gigi seringkali sangat menyakitkan karena lokasinya yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti makan dan berbicara. Alasan mengapa sariawan di gigi bisa sangat menyakitkan meliputi:

  • Gesekan: Saat Anda makan atau berbicara, gigi bergerak dan menyentuh sariawan secara langsung. Ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.
  • Kontak dengan Makanan: Makanan dan minuman yang Anda konsumsi dapat mengenai sariawan, yang membuatnya lebih teriritasi dan nyeri.
  • Ketidaknyamanan Saat Menyikat Gigi: Ketika Anda menyikat gigi, sikat gigi bisa secara tidak sengaja mengenai sariawan, yang bisa sangat menyakitkan.
  • Siklus Pemulihan: Sariawan sering melewati fase peradangan dan penyembuhan. Pada fase peradangan, sariawan sering kali lebih nyeri, tetapi kemudian akan sembuh dengan sendirinya.

Bagaimana Meredakan Nyeri dari Sariawan di Gigi?

Meskipun sariawan bisa sangat menyakitkan, ada beberapa cara untuk meredakan nyerinya:

  • Obat Over-the-Counter: Anda dapat menggunakan obat kumur atau salep topikal yang tersedia bebas di apotek untuk mengurangi nyeri dan membantu proses penyembuhan.
  • Hindari Makanan Pedas dan Asam: Hindari makanan atau minuman yang bisa memperburuk iritasi, seperti makanan pedas atau beralkohol.
  • Sikat Gigi dengan Lembut: Saat menyikat gigi, hindari menggosok terlalu keras di sekitar sariawan.
  • Hindari Makanan yang Menyebabkan Gesekan: Makan makanan yang lembut dan hindari makanan yang memerlukan banyak pengunyahan selama sariawan belum sembuh.
  • Minum Banyak Air: Air membantu menjaga kelembaban di dalam mulut dan dapat membantu meredakan ketidaknyamanan.
  • Konsultasikan dengan Dokter Gigi: Jika sariawan sangat parah atau berlangsung lebih dari dua minggu, segera berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.

Sariawan, meskipun menyakitkan, umumnya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu. Jika Anda memiliki sariawan yang sering kambuh atau yang tidak sembuh dalam waktu yang wajar, konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk penanganan lebih lanjut.

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi Call Center utama kami https://wa.me/6281314912119 atau kunjungi Instagram kami https://instagram.com/tamidentalcare?igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg==

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *