Apa Itu Gigi Bungsu?

Sedang Promo, CALL 0813-1491-2119, klinik gigi anak bandung selatan, klinik gigi buka di hari minggu, klinik keluarga terdekat cimahi, rekomendasi klinik gigi daerah antapani, klinik gigi bandung rating bagus, klinik pasang behel bojongsoang, klinik gigi bojongsoang, rekomendasi orthodentis bojongsoang, tempat perawatan gigi anak bojongsoang, klinik gigi terbaik di bandung, klinik gigi terpercaya, klinik gigi bandung, dokter gigi bandung, klinik gigi cimahi, klinik gigi murah, klinik gigi terdekat, praktik dokter gigi, dokter gigi bandung, klinik gigi bandung, klinik gigi terbaik bandung, cabut gigi anak, dokter gigi anak bandung, pasang behel murah, cabut gigi murah, dokter gigi murah, perawatan gigi berlubang, scaling gigi murah.

Gigi bungsu adalah gigi yang letaknya ada di paling belakang dari deretan gigi geraham. Seperti namanya, ini adalah gigi yang paling terakhir tumbuh, biasanya pada usia remaja atau dewasa.

Karena tumbuh paling akhir, gigi ini terkadang tidak mendapat ruang yang cukup.

Bahkan, pada beberapa kasus, tidak bisa keluar dari gusi. Kondisi ini bisa menyebabkan impaksi, di mana gigi ini tidak tumbuh dengan sempurna.

Impaksi pada gigi bungsu dapat menyebabkan rasa sakit pada gigi dan gusi.

Itulah sebabnya penanganan harus segera dilakukan, agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.

Penyebab Gigi Bungsu

  • Keberadaan gigi bungsu sebenarnya normal. Gigi ini biasanya tumbuh di usia 17–25 tahun.
  • Nyeri pada gigi ini seringkali terjadi karena rahang terlalu sempit sehingga tidak ada cukup ruang untuk gigi bertumbuh.
  • Gigi bungsu dapat mengalami impaksi jika:
  • Tidak memiliki cukup ruang di rongga mulut.
  • Ada hambatan atau halangan di area gigi tumbuh.
  • Gigi tumbuh dalam posisi yang tidak normal. Seperti miring ke arah gigi lain.
  • Gigi yang tumbuh paling akhir ini tentu ada fungsinya. Simak penjelasannya di sini → Ibu Perlu Tahu, Inilah Fungsi Utama Gigi Bungsu

Faktor Risiko Gigi Bungsu

Beberapa faktor risiko nyeri pada gigi ini, yaitu:

  • Berusia 17–25 tahun
  • Memiliki struktur rahang yang kecil atau sempit. Rahang yang kecil dan sempit menyebabkan gigi ini tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh dengan baik.

Gejala Gigi Bungsu

Gigi bungsu yang tumbuh baru bisa kamu ketahui melalui rontgen gigi. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dengan sinar-X panoramik. Dengan tujuan untuk menangkap gambar seluruh gigi dan rahang, untuk mengetahui posisi gigi ini.  Selain melalui rontgen, tumbuhnya gigi ini juga bisa dikenali melalui gejalanya.

Beberapa gejala yang sering berkaitan dengan tumbuhnya gigi ini, yaitu:

  • Pembengkakan gusi, biasanya di belakang gigi geraham kedua.
  • Sakit rahang.
  • Gusi berdarah atau lunak.
  • Kesulitan membuka mulut lebar-lebar.
  • Rasa tidak enak pada mulut.
  • Bau mulut.

Nyeri akibat gigi ini bisa berkisar ringan hingga sesekali terasa tajam menusuk. Kamu mungkin juga akan merasa tidak nyaman saat mengunyah. Jika muncul gejala demikian, biasanya hal tersebut menjadi pertanda impaksi.

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi Call Center utama kami https://wa.me/6281314912119 atau kunjungi Instagram kami https://instagram.com/tamidentalcare?igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg==

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *