kuretase gigi

Rekomendasi Klinik Gigi Daerah Bandung, Klinik Gigi Bandung Rating Bagus, Klinik Pasang Behel Sarijadi, Klinik Gigi Sarijadi.

Kuretase gigi adalah tindakan bedah periodontal yang dapat menyingkirkan jaringan yang telah mengalami peradangan. Kuretase dalam istilah kedokteran gigi merupakan scraping dinding gingiva dari poket periodontal

Kuretase gigi adalah perawatan pembersihan kantong gusi dengan menghilangkan jaringan granulasi, karang gigi, dan noda dari permukaan akar di dalam gusi. Terdapat dua jenis kuretase yaitu kuretase tertutup dan terbuka.

Kuretase tertutup merupakan prosedur sederhana untuk membersihkan jaringan terinfeksi sekitar gigi dengan menggunakan alat khusus. Kuretase terbuka dilakukan dengan anestesi lokal dimana gusi dipotong agar jaringan terinfeksi mudah terlihat dan dibersihkan. Pasca operasi, gusi dijahit dan jahitan tersebut diangkat setelah 7 hari. Pada umumnya, perawatan tersebut memerlukan lebih dari satu kunjungan janji dokter.

Kuretase gingival adalah berbeda dari kuretase subgingival. Kuretase gingival adalah prosedur dimana dilakukan penyingkiran jaringan lunak terinflamasi yang berada lateral dari dinding Pocket. Sebaliknya kuretase subgingival adalah prosedur yan dilakukan apikal dari epitel penyatu, dimana perlekatan jaringan ikat disingkirkan sampai ke krista tulang alveolar.

Pada waktu scaling root planning, tanpa sengaja sebenarnya terjadi juga kuretase, yang dinamakan inadvertent curettage. Namun dalam uraian berikut yang dimaksudkan dengan kuretase adalah prosedur yang dengan sengaja dilakukan, baik bersamaan dengan prosedur scaling root planning maupun sesudahnya, dengan tujuan mengurangi kedalaman Pocket dengan jalan memungkinkan terjadinya penyusutan gingiva dan/atau perlekatan jaringan ikat baru.

Prosedur kuretase mencakup penyingkiran jaringan granulasi yang terinflamasi kronis yang berada pada dinding Pocket periodontal. Berbeda dengan jaringan granulasi pada keadaan yang normal, jaringan granulasi pada dinding jaringan ikat Pocket periodontal mengandung daerah-daerah yang terinflamasi kronis, disamping adanya partikel-partikel kalkulus dan koloni-koloni bakteri. Adanya koloni bakteri tersebut akan mempengaruhi gambaran patologis dari jaringan dan menghambat penyembuhan.

Jaringan granulasi yang terinflamasi dilapisi oleh epitel, dan bagian epitel yang penetrasi sampai ke jaringan. Adanya epitel tersebut akan menghambat perlekatan serat-serat gingiva dan ligament periodontal  yang baru ke permukaan sementum pada daerah tersebut.

Apabila dalam melakukan perawatan permukaan akar diserut dengan sempurna, sumber utama bakteri hilang dan perubahan patologis mereda, tidak perlu lagi dilakukan kuretase untuk menyingkirkan jaringan granulasi. Jaringan granulasi lambat laun akan diresorbsi; bertambah jumlahnya oleh plak yang ada dalam Pocket, akan dihancurkan oleh mekanisme pertahanan periodonsium.

Dengan demikian tidak ada gunanya melakukan kuretase apabila tujuannya semata-mata untuk menyingkirkan jaringan granulasi yang terinflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pada kondisi jaringan  yang dicapai dengan penskeleran dan penyerutan yang disertai dengan kuretase tidaklah jauh melebihi perbaikan yang dicapai dengan Kuretase gingival pensekeleran dan penyerutan akar saja.

Kuretase sebenarnya dapat menyingkirkan sebagian atau keseluruhan epitel yang mendindingi Pocket (epitel Pocket), perluasan epitel yang penetrasi ke jaringan granulasi, dan epitel penyatu. Kegunaan kuretase masih diperlukan terutama bila diharapkan terjadinya perlekatan baru pada Pocketinfraboni. Namun ada perbedaan pendapat dalam hal terjaminnya penyingkiran epitel dinding Pocket dan epitel penyatu. Beberapa peneliti menemukan bahwa dengan scaling root planningepitel dinding Pockethanya terkoyak dan epitel dinding Pocketserta epitel penyatu tidak tersingkirkan. Sekelompok peneliti lain menemukan terjadinya penyingkiran epitel Pocketdan epitel penyatu, meskipun tidak tuntas.

Kuretase dan estetis.

Masalah estetis adalah merupakan bagian integral dari praktek periodensia modern. Pada masa lalu, sasaran utama terapi adalah penyingkiran Pocket, tanpa memperhatikan aspek estetis dari hasil perawatan. Penyusutan jaringan gingiva yang cepat dan maksimal adalah merupakan sasaran pada penyingkiran Pocket. Sebaliknya pada masa sekarang ini, estetis merupakan pertimbangan utama dalam terapi, terutama untuk regio anterior maksila dan sedapat mungkin papila interdental harus dipertahankan.

Apabila terapi regeneratif tidak dapat dilakukan, sedapat mungkin harus diusahakan untuk memperkecil penyusutan atau kehilangan papila interdental. Perawatan kompromistis yang mungkin dilakukan pada regio anterior maksila, dimana akses cukup baik, adalah berupa scaling root planning subgingival secara tuntas, dengan menjaga tidak dilepaskannya jaringan ikat yang berada dibawah Pocket serta menghindari kuretase gingival. Jaringan granulasi pada dinding lateral Pocket, dalam lingkungan yang telah bebas dari plak dan kalkulus, akan menjadi jaringan ikat sehingga akan mengurangi penyusutan.

Dengan demikian, meskipun penyingkiran Pocket secara tuntas tidak tercapai, perubahan inflamatoris telah dikurangi atau tersingkirkan sementara papila interdental dan estetis pada daerah yang dirawat terpertahankan.

INDlKASI

Teknik ini dapat dilakukan setelah dilakukannya scaling root planning dengan batasan :

Pocket dangkal ±moderat (3-5 mm)

Oedematous, inflamasi, non fibrotik

Kontur gingiva relatif baik

Ada kontra indikasi bedah perio lanjut

Recall visit untuk maintenance poket yangrekuren

Pocket supraboni

Pasien yang menderita penyakit sistemik

Pasien yang kontraindikasi perawatan bedah periodontal flap.

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi Call Center utama kami https://wa.me/6281314912119 atau kunjungi Instagram kami https://instagram.com/tamidentalcare?igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg==

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *