Panduan Memilih Jenis Kawat Gigi Terbaik

Rekomendasi Klinik Gigi Daerah Bandung, Klinik Gigi Bandung Rating Bagus, Klinik Pasang Behel Sarijadi, Klinik Gigi Sarijadi.

Bagi beberapa orang, kondisi gigi berantakan dan tidak rapi bisa mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri. Pada beberapa kasus yang parah, pemasangan kawat gigi dengan dokter spesialis ortodenti harus dilakukan. Nah, kawat gigi ternyata juga terdiri dari jenis-jenis yang berbeda , lho. Mari cari tahu tips memilih jenis kawat gigi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Jenis kawat gigi dan tips memilihnya

Menurut American Dental Association, merapikan dan meluruskan gigi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Jenis perawatan gigi untuk memperbaiki gigi sesuai yang diinginkan sebenarnya tergantung pada kondisi gigi dan tentu saja finansial Anda.

Supaya tidak salah pilih, ada beberapa macam kawat gigi yang perlu diketahui kekurangan dan kelebihannya. Berikut beberapa jenis behel gigi yang berguna sebagai bahan pertimbangan sebelum merapihkan dan meratakan gigi.

  • Kawat gigi konvensional

Kawat gigi berbahan metal mungkin adalah jenis yang paling sering banyak orang gunakan untuk memperbaiki kondisi gigi. Jenis behel gigi konvensional terasa berat pada awal pemasangannya, ini berarti kawat gigi tengah bekerja untuk memberi tekanan agar gigi dapat berpindah ke posisi yang ideal.

Kawat gigi ini cukup efektif mengatasi masalah gigi dan rahang. Selain itu, bracket gigi pada jenis behel konvensional juga tersedia dalam berbagai warna yang bisa dipilih sesuai selera.

Akan tetapi, tidak jarang para pengguna kawat gigi ini mengeluh rasa sakit ketika memakainya bahkan merasa kesulitan dalam mengunyah. Makanan pun lebih berisiko menempel pada kawat dan bracket gigi.

Lama perawatannya adalah 1-3 tahun bergantung pada kondisi gigi Anda. Setelah perawatan gigi selesai, Anda perlu melanjutkan perawatan menggunakan retainer. Retainer berfungsi untuk menahan posisi baru gigi yang sudah idel setelah lepas kawat gigi.

  • Behel transparan (clean aligner)

Behel transparan atau yang dikenal juga sebagai clean aligner merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia kedokteran gigi dengan menggunakan teknologi 3D.

Jenis behel ini cukup efektif untuk merapikan gigi agar selaras. Lama perawatan biasanya memakan waktu selama 3-9 bulan atau lebih lama bergantung pada kondisi gigi.

Karena tampilannya yang transparan, clean aligner tidak membuat tampilan gigi jadi terlalu mencolok. Selain itu, jenis behel ini juga bisa lepas sendiri sesuai kebutuhan, misalnya saat makan atau sikat gigi. Jadi, tidak ada pantangan makanan selama menggunakan perawatan ini.

Namun, harus berhati-hati saat memilih behel transparan. Sebaiknya, pilih clean aligner berkualitas tinggi dari produsen terpercaya yang sudah tersertifikasi secara internasional. Jangan tergiur oleh penjual yang menawarkan harga murah.

Bila perlu, konsultasikan juga pilihannya pada dokter gigi yang tepat. Pastikan juga mendapatkan simulasi senyum sebelum memutuskan memilih produk behel transparan.

  • Kawat gigi keramik

Jenis kawat gigi lainnya yang bisa dipilih bila tak ingin memiliki tampilan yang terlalu mencolok adalah kawat gigi keramik. Keramik yang digunakan untuk bracket gigi biasanya berwarna bening atau serupa dengan warna gigi. Jadi, behel ini seperti hanya menampakkan kawatnya saja.

Sayangnya, kawat gigi keramik bisa berubah warna seiring waktu, terutama bila seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menimbulkan noda gigi seperti kopi dan teh.

Tidak hanya itu, behel yang satu ini lebih rapuh dan mudah pecah, sehingga membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk bekerja merawat gigi. Biayanya juga lebih mahal daripada jenis kawat gigi konvensional.

  • Kawat gigi lingual

Jenis kawat gigi lingual sama sekali tidak menampakkan tampilan kawat gigi dari luar karena letaknya yang berada pada bagian belakang gigi.

Fungsinya sebenarnya sama seperti behel biasa, tetapi harganya jauh lebih mahal dari kawat gigi metal dan keramik. Hal ini karena pemasangannya jauh lebih rumit. Selain itu, jenis ini mungkin kurang cocok bagi yang memiliki gigi kecil, karena berpotensi menghalangi lidah.

Setelah perawatan kawat gigi lingual selesai, dokter mungkin akan menyuruh untuk menggunakan retainer. Serupa dengan fungsi retainer setelah memakai kawat gigi metal, retainer bekerja untuk menjaga posisi ideal gigi sepanjang hari.

  • Kawat gigi self-ligating (damon)

Pada dasarnya kawat gigi damon / self-ligating memiliki tampilan yang mirip seperti kawat gigi konvensional. Namun bedanya, jenis kawat gigi ini tidak menggunakan karet elastis, melainkan klip khusus untuk menahan posisi kawat baja pada masing-masing bracket gigi.

Klip dapat meminimalisir gesekan dan memudahkan saat menyikat gigi selama mengikuti prosedur perawatan ortodontik. Rasa sakit yang ditimbulkan pun diklaim lebih ringan dibanding jenis konvensional.

Kelebihan lain dari kawat gigi self-ligating ­adalah bracket-nya juga tersedia dalam pilihan keramik atau transparan sehingga tidak terlalu mengganggu penampilan.

Setelah mengetahui tips memilih kawat gigi atau behel berdasarkan jenisnya, konsultasikanlah masalah gigi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi Call Center utama kami https://wa.me/6281314912119 atau kunjungi Instagram kami https://instagram.com/tamidentalcare?igshid=MzNlNGNkZWQ4Mg==

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *