Tidak salah jika kita ingin mengkonsumsi makanan dan minuman manis, jika dikonsumsi berlebih bisa membahayakan bagi kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan efek pada bagian tubuh lainnya.
Gula bertanggung jawab atas epidemi pembusukan gigi yang dialami sekitar 92 persen orang dewasa berusia 20 sampai 64 tahun di seluruh dunia.
Berikut adalah efek dari mengkonsumsi gula yang berlebihan :
- Pembusukan gigi
Konsumsi gula berlebih dapat mempercepat pembusukan gigi. Enamel adalah bagian paling keras di tubuh kita, tetapi sekali hancur akan sulit memulihkannya lagi. Enamel rentan terserang asam dan gula yang terakumulasi dari makanan yang kita konsumsi, memicu infeksi bakteri dan menyebabkan pembusukan gigi.
- Penyakit gusi
Konsumsi gula berlebihan menyebabkan penyakit gusi, yang akan menyerang lebih agresif pada pengidap diabetes. Peradangan kronis akibat penyakit gusi pun berkontribusi pada komplikasi diabetes lebih lanjut.
- Perubahan warna gigi
Bakteri Streptococcus yang bereaksi terhadap gula bisa menyebabkan gigi menjadi kuning. Reaksi tersebut menghasilkan asam dan mengubah tampilan gigi secara bertahap. Makanan dan minuman manis dengan tumpukan gula berpotensi mengubah warna gigi menjadi kekuningan.
4. Napas tak sedap
Konsumsi gula tinggi dalam jangka panjang bisa mengubah populasi mikrobioma di dalam mulut. Risikonya, lebih banyak bakteri penyebab bau mulut yang bersarang sehingga memicu napas tak sedap, gigi berlubang, hingga penyakit gusi.